Kegiatan jasa antar atau
jemput sudah sangat banyak dan biasa di kehidupan kita,biasanya kita
menggunakan jasa tersebut untuk mengantar jemput barang,makanan ataupun orang.
Hal ini sudah berlangsung cukup lama di Indonesia juga paling diminati hingga
sekarang,kegiatan ini pun juga sudah gencar di zaman penjajahan Belanda
menggunakan sepeda,mobil ataupun becak,Namun seiring perkembangan zaman
semuanya berubah pesat,tidak hanya secara fisik tapi secara nonfisik seperti
cara pemesanannya,memesan kendaraan sesuai apa yang kita mau,keberadaaan sang
driver,dan ongkos yang sudah di tentukan. Semua hal tersebut dapat dilakukan
hanya dengan menggunakan aplikasi yang berbasis online,segala kemudahan akan di
dapatkan oleh sang pelanggan untuk memuaskan hati pelanggan dan memberikan
pelayanan terbaik,jika kita melihat perkembangan taxi beberapa puluh tahun lalu
pasti sangatlah berbeda di karnakan keterbatasan ruang lingkup informasi dan
belum berkembangnya teknologi seperti sekarang.
Beberapa
puluh tahun lalu semua yang di jalankan masih lah secara tradisional dan
manual,sebagai contoh : jika kita ingin mencari taxi online kita harus bejalan
keluar gang atau keluar perumahan untuk mencari taxi yang menjemput ke rumah
kita atau memberangkatkan kita ke sesuatu tempat. Namun seiring berkembangnya
zaman semuanya berubah,semakin canggih suatu zaman maka semakin praktislah kita
dalam mengerjakan suatu hal. Disinilah perkembangan itu terjadi perubahan dari
taxi non online menjadi taxi online yang menggunakan suatu aplikasi,kemudahan
dalam memesan,efisiensi waktu,tarif yang masuk akal,dan juga kedatangan supir
yang tepat waktu juga menjadi tolak ukur perbedaannya. Keberadaan taxi online
di sambut dengan baik oleh para penggunanya di karnakan memberikan kemudahan
dalam menjalani aktifitas dan memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan yang
kita mau,namun belakangan ini
terdapat beberapa masalah yang mengena antara sang driver dan pelanggan sebagai
contoh : perlakuan kasar oleh driver atau penumpang,bertindak semaunya saat
berkendara,berkendara terlalu cepat sehingga dapat membahayakan
penumpang,menurunkan penumpang dengan alasan yang tidak masuk akal,atau pun
juga melakukan hal tidak senonoh yang membuat orang lain merugi.
Sebenarnya masalah ini adalah masalah yang
serius untuk di hadapi di karnakan hal tersebut berkaitan dengan etika dalam
cara melaksanakan pekerjaan yang baik dan benar,alangkah baiknya para driver di
perikan pelatihan terlebih dahulu ataupun di seleksi sebelum terjun kelapangan
sebelum bekerja,dan juga pihak taxi memberikan atau membuat peraturan untuk
penumpang agar tidak berbuat yang tidak mengenakan keduabelah pihak,dengan itu
semua hal akan berjalan degan lancar dan selamat sampai tujuan.
Kesimpulan/Saran :
Di
harapkan bagi para pengemudi/supir untuk selalu berhati hati dalam berkendara di
karenakan kepuasan pelanggan berada pada kenyamanan pada saat mengemudi,untuk para pelanggan di harapkan selalu memberikan informasi yang
valid atau benar benar jelas untuk memberikan petunjuk untuk para pengemudi/supir agar
tidak terjadi kesalahan diwaktu penjemputan ataupun pada saat menurunkan penumpang.