Sabtu, 12 Oktober 2019

Perilaku Dan Tahapan - Tahapan Audit

Perilaku dan Tahapan-Tahapan Audit
Tugas softskill
4KA06
Nama Anggota :
Muhammad Farhan El Barhaz (14116816)
Naufal Rabbani Pasaniri (15116351)
Nur Afifah Dwi Putri Aulia (15116567)

Perilaku Dan Tahapan-Tahapan Audit
Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuan diadakannya audit adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Dalam dunia bisnis, kita juga mengenal adanya istilah audit laporan keuangan yang biasanya dilakukan oleh akuntan publik untuk menilai seberapa wajar atau seberapa layak penyajian laporan keuangan ini dibuat oleh perusahaan dengan mengacu pada prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
Auditor merupakan seseorang yang menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan hasil usaha dan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia (Arens:1995)
Ditinjau dari sudut profesi akuntan publik auditor ialah pemeriksaan “examination” secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atu organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut (Mulyadi: 2002).
Definisi Audit Teknologi adalah evaluasi secara sistematis dan objektif yang dilakukan oleh Auditor Teknologi terhadap aset teknologi untuk mencapai tujuan Audit Teknologi sehingga memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja pihak yang diaudit (auditee) atau pemilik kepentingan. Audit Teknologi tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, namun dimaksudkan untuk melakukan perbaikan. Audit Teknologi merupakan bagian mata rantai dari prinsip “Rencana -Pelaksanaan – Evaluasi – Perbaikan”, dimana Audit Teknologi merupakan mata rantai evaluasi.

Perilaku Auditor
Secara umum etika dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang nilai norma kebiasaan yang mendasari perilaku manusia mengenai baik, buruk, benar, salah, hak dan kewajiban serta tanggung jawab. Seseorang yang beretika diatur oleh kode etik melalui perilaku moral suatu profesi dalam ketentuan-ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang harus ditaati. Tujuannya adalah untuk menghindari perilaku-perilaku yang menyimpang yang akan dilakukan oleh profesi.
Etika sangat berperan penting dalam profesi auditor. Etika seorang auditor akan mempengaruhi  standar kualitas audit, hal ini dikarenakan seorang audit memiliki tanggung jawab dan pengabdian yang besar terhadap masyarakat. Audit dapat dibedakan menjadi dua, yaitu audit internal dan audit eksternal.
Audit internal merupakan auditor yang berasal dari organisasi itu sendiri. Sedangkan audit eksternal adalah auditor yang berasal dari luar organisasi yang disewa untuk memeriksa laporan pada organisasi tersebut. Seorang auditor juga memiliki rasa malas, capek, ceroboh dan juga nafsu. Oleh karena itu auditor dituntut untuk bersikap profesional sebagai seorang profesi yang taat terhadap kode etik. Satu diantara contoh etika auditor adalah dilema etika. Seorang auditor harus menghadapi situasi dalam melaksanakan tugasnya untuk mengambil keputusan mengenai perilaku apa yang harus dibuat. Tantangan yang besar adalah tidak salah mengambil keputusan yang tidak beretika dengan tidak memikirkan kepentingan diri sendiri dan mengingat komitmen serta tanggung jawab terhadap pengabdian pada masyarakat.
Berikut merupakan prinsip-prinsip seorang auditor:
Integritas
    Dalam integritas, seorang auditor harus membangun kepercayaan agar dapat memberikan penilaian yang baik dan dapat dipercaya. Dalam integritas ini, seorang auditor harus melakukan tugasnya dengan kejujuran, ketekukan, dan juga tanggung jawab. Auditor juga harus menaati hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berkalu. Secara sadar, seorang auditor tidak boleh melalukan tindakan yang ilegal dan harus menghormati serta turut berkontibusi pada tujuan yang etis dan sah pada organisasi tersebut.
Objektivitas
    Dalam menunjukkan objektivitas yang profesional, seorang auditor harus membuat penilaian yang seimbang yang tidak boleh dikaitkan dengan masalah pribadi. Untuk kepentingan organisasi, seorang audit tidak boleh melakukan hal-hal yang bertentangan dengan berpartisipasi dalam kegiatan apapun yang sifatnya mengganggu penilaian mereka dan harus mengungkapkan segala fakta yang diketahui agar tidak mengganggu laporan yang sedang diperiksa.
Kerahasiaan
    Tentunya setiap organisasi memiliki rahasianya yang tidak boleh diketahui oleh pihak luar. Auditor yang mengetahui kepemilikan informasi tidak berhak untuk mengungkapkannya tanpa ada izin terlebih dahulu karena sudah ada ketentuan Undang-Undangnya dan sudah merupakan kewajiban seorang auditor untuk menghormatinya. Oleh karenanya, dalam melaksanakan tugasnya seorang auditor harus berhati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi organisasi dan juga tidak boleh menggunakan informasi organisasi untuk kepentingan pribadi dalam bentuk apapun.
Kompetensi
    Dalam melaksanakan tugasnya, seorang auditor harus mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya dan akan terus menerus meningkatkan kemampuan dan efektivitas dan kualitas layanan.

Prosedur Auditor
Tahapan Perencanaan
Sebagai suatu pendahuluan mutlak perlu dilakukan agar auditor mengenal benar obyek yang akan diperiksa sehingga menghasilkan suatu program audit yang didesain sedemikian rupa agar pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien.
Mengidentifikasikan Resiko Dan Kendali
Tahap ini untuk memastikan bahwa qualified resource sudah dimiliki dalam hal ini aspek SDM yang berpengalaman dan juga referensi praktik-praktik terbaik.
Mengevaluasi Kendali Dan Mengumpulkan Bukti
Mengevaluasi kendali dan mengumpulkan bukti-bukti melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observsi dan review dokumentasi.
Mendokumentasikan Dan Mengumpulkan Temuan
Mendokumentasikan dan mengumpulkan temuan-temuan dan mengidentifikasikan dengan audit.
Menyusun Laporan
Hal ini mencakup tujuan pemeriksaan, sifat dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan.

Tujuan Audit Teknologi
Kegiatan audit teknologi yang dilakukan memiliki tujuan dalam mencapai tujuan seperti berikut:
Performance Improvement
Peningkatan daya saing yang mencakup pengukuran kinerja teknologi (menemukan solusi permasalahan), peningkatan produktifitas (peningkatan revenue), peningkatan efektifitas dan efisiensi proses produksi, peningkatan efisiensi biaya  dan perbaikan berkelanjutan.
Compliance
Audit teknologi digunakan untuk menilai kesesuaian standard/prosedur dan kesesuaian terhadap rencana/kebutuhan.
Prevention
Audit Teknologi dilakukan untuk melakukan identifikasi resiko penggunaan teknologi dan pencegahan kerugian akibat penggunaan teknologi.
Positioning
Audit Teknologi dapat dilakukan guna mengidentifikasi status teknologi yang dimiliki, identifikasi daya saing/kemampuan teknologi.
Planning
Audit Teknologi memiliki fungsi strategis dalam kaitan dengan perencanaan pengambangan sistem/teknologi.
Investigasi
Audit Teknologi dapat dilakukan untuk mengungkap sesuatu sebab atau fakta terkait dengan suatu kejadian atau peristiwa yang berimplikasi pada kondisi yang membahayakan keselamatan dan keamanan.

Tahapan-Tahapan Audit Teknologi Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi dapat dilakukan dengan berbagai macam tahap-tahap. Tahap-tahap audit terdiri dari 5 tahap sebagai berikut :
1. Tahap pemeriksaan pendahuluan
2. Tahap pemeriksaan rinci.
3. Tahap pengujian kesesuaian.
4. Tahap pengujian kebenaran bukti.
5. Tahap penilaian secara umum atas hasil pengujian.

Tahap Pemeriksaan Pendahuluan.
Sebelum auditor menentukan sifat dan luas pengujian yang harus dilakukan, auditor harus memahami bisnis audit (kebijakan, struktur organisasi, dan praktik yang dilakukan). Setelah itu, analisis risiko audit merupakan bagian yang sangat penting. Ini meliputi review atas pengendalian intern. Dalam tahap ini, auditor juga mengidentifikasi aplikasi yang penting dan berusaha untuk memahami pengendalian terhadap transaksi yang diproses oleh aplikasi tersebut. pada tahap ini pula auditor dapat memutuskan apakah audit dapat diteruskan atau mengundurkan diri dari penugasan audit.

Tahap Pemeriksaan Rinci.
Pada tahap ini auditnya berupaya mendapatkan informasi lebih mendalam untuk memahami pengendalian yang diterapkan dalam sistem komputer klien. Auditor harus dapat memperkirakan bahwa hasil audit pada akhirnya harus dapat dijadikan sebagai dasar untuk menilai apakah struktur pengendalian intern yang diterapkan dapat dipercaya atau tidak. Kuat atau tidaknya pengendalian tersebut akan menjadi dasar bagi auditor dalam menentukan langkah selanjutnya.

Tahap Pengujian Kesesuaian.
Dalam tahap ini, dilakukan pemeriksaan secara terinci saldo akun dan transaksi. Informasi yang digunakan berada dalam file data yang biasanya harus diambil menggunakan software CAATTs. Pendekatan basis data menggunakan CAATTs dan pengujian substantif untuk memeriksa integritas data. Dengan kata lain, CAATTs digunakan untuk mengambil data untuk mengetahui integritas dan keandalan data itu sendiri. .

Tahap Pengujian Kebenaran Bukti.
Tujuan pada tahap pengujian kebenaran bukti adalah untuk mendapatkan bukti yang cukup kompeten,. Pada tahap ini, pengujian yang dilakukan adalah (Davis at.all. 1981) :

· Mengidentifikasi kesalahan dalam pemrosesan data
· Menilai kualitas data
· Mengidentifikasi ketidakkonsistenan data
· Membandingkan data dengan perhitungan fisik
· Konfirmasi data dengan sumber-sumber dari luar perusahaan.

Tahap Penilaian Secara Umum atas Hasil Pengujian.
Pada tahap ini auditor diharapkan telah dapat memberikan penilaian apakah bukti yang diperoleh dapat atau tidak mendukung informasi yang diaudit. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar bagi auditor untuk menyiapkan pendapatanya dalam laporan auditan. Auditor harus mengintegrasikan hasil proses dalam pendekatan audit yang diterapkan audit yang diterapkan. Audit meliputi struktur pengendalian intern yang diterapkan perusahaan, yang mencakup :
    (1) pengendalian umum,
    (2) pengendalian aplikasi, yang terdiri dari : (a) pengendalian secara manual, (b) pengendalian terhadap output sistem informasi, dan (c) pengendalian yang sudah diprogram.

Jenis-Jenis Audit Sistem Informasi
Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan (Financial Statement Audit) merupakan audit yang dijalnkan untuk mencari tahu tingkat kewajaran laporan keuangan yang disajikan perusahaan. Apabila sistem akuntasi organisasi yang diaudit adalah sistem akuntasi berbasis komputer maka audit dilaksanakan pada sistem informasi akuntansi, apakah prosss atau mekanisme sistem dan program komputer sudah selsai, pengendalian umum sistem memadai dan data yang telah substansif.
Audit Operasional
Ada tiga jenis audit operasional (Operational Audit), antara lain:
· Post Implementation Audit
    Pelaksanaan post implementasi audit atau audi setelah implementasi ini dijalnakan oleh auditor dengan penerapan, pengalamannya dalam pengembangan sistem aplikasi, sehingga auditor dapat mengevaluasi apakah sistem yang diimplementasikan harus dimutakhirkan atau diperbaiki atau bahkan dihentikan apabila sudah tidak sesuai dengan keperluan atua mengandung kesalahan
· Conccurrent Audit (Audit Bersama)
    Audit menjadi tim pengembang sistem, auditor membantu tim untuk melakukan peningkatan kualitas dikembangkannya sistem yang dibangun oleh analisis, desingner dan programmer dan akan diterapkan.
· Concurrent Audits (Audit Secara Bersama-sama)
    Auditor melakukan evaluasi kinerja unit fungsional atau fungsi sistem informasi apakah telah dikelola dengan baik, apakah kontrol berkembangnya sistem secara menyeluruh sudah dijalankan dengan baik, apakah sistem kompute rsudah dikelola dan dioperasikan dengan baik.






DAFTAR PUSTAKA :



Kamis, 13 Juni 2019

Membuat Stop Motion Menggunakan Handphone


Berikut langkah-langkah cara membuat StopMotion menggunakan handphone yang anda miliki :

1.Langkah pertama download Aplikasi Stop Motion di app store atau play store,kemudian install aplikasi tersebut.


2. Kemudian buka aplikasi tersebut.

3. Lalu klik New Movie.


4. klik tombol kamera dan siapkan objek yang anda inginkan untuk membuat stopmotion tersebut.


5.Jika sudah balik lagi ke halaman sebelum nya,kemudian klik settings.


6.Disini anda bisa mengatur movie speed atau kecepatan frame film yang sudah anda buat tadi.



7.Jika ingin melihat hasil nya,klik tombol play.


8.Jika sudah klik tombol back dan kemudian hasil yang anda buat tadi otomatis tersimpan.


Berikut video StopMotion yang sudah saya buat menggunakan handphone dan aplikasi tersebut :


Rabu, 17 April 2019

Membuat Animasi Menggunakan Pivot Animator


Berikut ini adalah beberapa Langkah atau cara membuat animasi menggunakan aplikasi Pivot Animator.Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa di implementasikan kedepannya.


1.      Buka Aplikasi Pivot Animator,jika sudah maka akan muncul halaman berikut :



2.      Jika sudah membuka aplikasi animasi tersebut,kalian bisa langsung membuat animasi nya dengan cara frame by frame.Untuk menambahkan Frame kalian bisa langsung klik Add frame



3.      Jika ingin menambahkan stick figure atau beberapa karakter animasi,kalian bisa langsung klik File -> Load Figure Type -> Pilih karakter atau figure yang anda inginkan.Aatau bisa langsung juga dengan menekan CTRL + F.


4.      Jika anda ingin mengganti atau menambahkan sebuah background di animasi yang anda inginkin,anda bisa langsung kil -> File -> Load BackGround (CTRL+B).Kemudian pilih gambar atau foto yang anda inginkin sebagai background,jika sudah background anda akan terganti dan background anda akan tersimpan di tools ‘Background” untuk mengganti background pada frame yang baru.




5.      Untuk Melihat hasil animasi,anda bisa langsung untuk meng-klik tombol play.




6.      Jika ingin menyimpan file animasi tersebut,klik file -> Save Animation (CTRL+S).

7.      Untuk membuka file animasi pivot yang sudah kita buat,klik file -> Open Animation (CTRL+O),kemudian klik open pada file tersebut.

Jika animasi ingin di export atau di jadikan sebuah video,maka cara nya ialah klik file -> Export Animation (CTRL+E),kemudian memberikan nama file video -> save as type diubah menjadi AVI Video (*avi) -> klik save,kemudian klik OK.Jika sudah maka animasi sekarang sudah menjadi sebuah video.




Berikut ialah hasil animasi yang saya buat menggunakan aplikasi Pivot Animator  :
 

Kamis, 21 Maret 2019

Desain Grafis dan Animasi

Ø Pengertian dari desain grafis menurut para ahli

1.      Menurut Suyanto, desain grafis adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi – aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan dan lingkungan grafis, desain informasi dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
2.      Menurut Danton Sihombing, desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti rambu, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen – elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
3.      Menurut Jessica Helfand, desain grafis adalah kombinasi kompleks kata – kata dan gambar, angka – angka dan grafik, foto – foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen – elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
4.      Menurut Warren, desain grafis adalah suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
5.      Menurut Blanchard, desain grafis adalah suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.   


Ø  Beberapa unsur dalam Desain Grafis

a.       Garis /  Line merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik – titik / poin yang saling terhubung satu sama lain yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.
b.      Bentuk / Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti persegi panjang, lingkaran, segitiga ataupun bentukan lain yang memilliki diameter tinggi dan lebar.
c.       Tekstur / Texture pada desain grafis merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti pada permukaan dinding, canvas, kulit kayu, kain.
d.      Ruang / Space adalah ruang atau jarak antara elemen – elemen yang terdapat pada desain grafis. Elemen – elemen tersebut berupa object, background dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space – nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal kerena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang melihat.
e.       Ukuran / Size adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek yang lain. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing – masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan bagus untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar harus lebih kecil dari gambar itu sendiri.
f.       Warna / Color juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dilihat oleh mata. Ketika mata melihat warna yang kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya dipadukan pada warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau tulisan yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak. Maka berhati – hatilah dalam memilih warna.

Ø  Software atau aplikasi untuk membuat Desain Grafis

a.       Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak desktop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang biasa digunakan di masyarakat umum untuk membuat poster, brosur, me-layout buku.
b.      Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran dan biasa digunkan untuk keperluan membuat undangan, kartu nama, kartu ucapan dan kop surat.
c.       Adobe Frame Maker adalah prosesor dokumen yang dirancang untuk menulis dan mengedit dokumen besar atau kompleks, termasuk dokumen terstruktur.
d.      Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing logo baik kelompok ataupun perusahaan. Namun software ini juga bisa digunakan untuk melakukan editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan lain.
e.       Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu kepentingan. Aplikasi software desain grafis ini biasa digunakan oleh photographer untuk mengedit hasil foto agar terlihat lebih hidup dan nyata. Aplikasi ini dapat membuat desain poster, spanduk, logo dan kebuutuhan lainnya. Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang dikeluarkan oleh Adobe System.
f.       Adobe After Effect adalah software yang digunakan untuk mengolah film atau video dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks, terjemah dan lain - lain) juga dapat diolah dengan program ini. Pemberian efek khusus seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak dan  masih banyak lagi yang dapat dibuat dengan aplikasi ini.
g.      Adobe Flash adalah software yang biasa digunakan untuk membuat animasi, teks, gambar, suara. Biasa digunakan untuk membuat karya sebuah promosi, profil perusahaan dan sejenisnya.

  
Ø Pengertian animasi menurut para ahli

1.      Menurut Agus Suheri, pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gerakan.
2.      Menurut Ibiz Fernandez, pengertian animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.

Ø Beberapa Kategori dari Animasi 

a.       Animasi Tradisonal (2D), seringkali disebut sebagai animasi di gambar tangan (hand – drawn animation) atau cel animation. Ribuan gambar dilukis dengan menggunakan tangan di kertas – kertas yang setiap kertasnya memiliki pergerakan objek sedikit demi sedikit.

b.      Animasi Stop Motion / Claymation, teknik ini pertama kali diperkenalkan pada 1906 oleh Stuart Blakton. Awalnya, stop motion dilakukan dengan menggunakan tanah liat (Clay) yang ditutup dengan plastisin. Setelah karakter sudah siap, badan mereka digerakkan lalu difoto dengan detil gerakan yang berbeda di setiap fotonya.
c.       Animasi Komputer (2D / 3D), sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 2 maupun 3 dimensi. Sebagai contoh adalah pada film animasi buatan Pixar. Pada film ini karakter yang tampil begitu real dan terlihat mempunyai kemampuan gerak yang hampir menyamai gerakan manusia.

d.      Kombinasi Animasi, berikut adalah contoh kombinasinya :

1.      Kombinasi 2D & 3D yaitu penggabungan teknik animasi 2D dengan 3D. Sebagai contoh adalah pada film The Road to Eldorado, Titan.
2.      2D & Live Shot yaitu penggabungan teknik animasi 2D dengan Live Shot. Sebagai contoh pada film Space Jam, Osmosis Jones.
3.      3D & Live Shot yaitu penggabungan teknik animasi 2D dengan 3D. Sebagai contoh pada film Jurassic Park, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo.


Ø Prinsip Dasar Animasi

1.      Kemampuan Menggambar (Solid Drawing), adalah kemampuan individu dalam membuat gambar dengan baik dan benar dan juga kemampuan dalam megkomposisikan gambar sehingga terlihat lebih nyata.


2.      Menekan dan Melentur (Squash and Stretch), adalah membuat objek hidup ataupun objek mati terlihat seolah – olah nyata sehingga terlihat bergerak secara realitis dan lebih hidup. Contohnya pada bola yang memantul, dimana bola tersebut mempunyai gerakan squash (menghempas) sewaktu menyentuh tanah dan kemudian meregang sebelum bola tersebut kembali memnatl ke atas.









3.      Antisipasi (Anticipation), adalah gerakan yang dilakukan sebagai ancang – ancang untuk mempersiapkan diri memasuki gerakan berikutnya. Contohnya ancang – ancang yang dilakukan sebelum seseorang meloncat atau berlari.


4.      Tata Gerak (Staging), adalah penataan gerak dengan membuat ekspresi pada karakter atau objek dalam animasi sehingga penonton lebih mudah mengenalinya.



5.      Straight Ahead and Pose to Pose, yang pertama adalah Straight Ahead, yaitu metode dengan menggambar secara berurutan dari gambar pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Dimana gambar awal sampai akhir menunjukkan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dan tujuannya. Teknik ini memiliki kelebihan yaitu, kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan yaitu, waktu pengerjaan yang lama.


yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe – keyframe tertentu saja, selanjutnya in – between atau interval antar keyframe digambar dilanjutkan oleh asisten / animator lain. Cara ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan : waktu pengerjaan yang relatf lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya.



6.      Gerakan Mengikuti, adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti beregerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah erhenti berlari.




7.      Slow In and Slow Out, adalah pengaturan dan timing dari satu scene ke scene lainnya dalam sebuah animasi. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.




8.      Konstruksi Lengkung (Archs), adalah pergerakan animasi yang mengikuti pola / jalur yang berbentuk lengkung (lingkaran, elips atau parabola). Archs membuat pergerakan tubuh karakter / objek animasi terlihat lebih smooth (halus). Misalnya gerakan makhluk hidup atau gerakan benda – benda dalam animasi terlihat lebih realistis.



9.      Penentuan Waktu (Timing), adalah penentuan waktu yang tepat kapan suatu gerakan diberikan pada karakter / objek dalam animasi yang dibuat. Timing ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan suatu benda atau karakter. Semakin sedikit jumlah frame makan gerakan menjadi semakin cepat, sebaliknya apabila jumlah framenya banyak maka gerakan menjadi lambat. Gerakan dengan timing yang cepat dan labat masing – masing akan memberikan cerita yang berbeda.

contoh pada gambar di bawah ini, jumlah frame yang sedikit memberikan kesan kalau kotak ini lebih ringan dari keliatannya.







Sedangkan dengan ditambahnya jumlah frame seperti dibawah ini, lebih terlihat kalau sebenarnya kotak yang diangkat tidaklah ringan dan dibutuhkan tenaga ekstra untuk bisa mengangkatnya sampai pada pose terakhir.










10.  Gerakan Pendukung (Secondary Action), adalah membuat berbagai gerakan pendukung untuk melengkapi karakter pada ekspresi ataupun aksi agar terlihat lebih nyata. Gerakan Secondary Action bersifat melengkapi dan tidak mengambil alih performa gerakan utama.
Sebagai contoh : Gerakan tangan kiri kebawah setelah pose utama memegang kepala seperti yang terdapat pada karakter di bawah ini.

 


11.  Melebihkan (Exaggeration), merupakan upaya membuat suatu karakter terlihat lebih meyakinkan dalam aksinya. Seperti pada contoh gambar di bawah ini, dimana karakter sebelah kanan mempunyai gerakan memukul yang di lebihkan sehingga lebih terlihat meyakinkan dripada karakter di sebelah kiri.



12.  Daya Tarik (Appeal), merupakan kualitas dari animasi dimana penoton dapat menikmati gambar yang memikat, desain yang bagus, punya daya tarik dan kelebihan lainnya. Untuk memperkuat appeal dari suatu karakter, ada 3 hal yang perlu di perhatikan yaitu :
a.      Shape yang bervarisi : Makin bervariasi bentuk dari karakter tersebut maka semakin menarik untuk dilihat. Setiap design karakter yang baik mempunyai shape yang jelas.
Sebagai contoh : Pada contoh gambar di bawah ini, karakter sebelah kiri mempunyai appeal yang tidak terlalu menarik bila dibandingkan dengan karakter di sebelah kanan.

Hal ini disebebkan karakter di sebelah kanan mempunyai shape keseluruhan yang lebih menarik dan bervariasi dibandingkan dengan karakter sebelah kiri.




b.      Bermain dengan Proporsi : kita bisa bermain dengan proporsi suatu karakter untuk membuat appeal dari karakter tersebut menjadi lebih menarik. Sebagai contoh : Karakater di bawah ini mempunyai proporsi kepala yang diperbesar dari pada bedannya untuk membuat appeal dari karakter ini lebih lucu dan menarik.



c.       Tetap sederhana (Simple) : Design karakter yang terlalu banyak informasi dan detail tidak akan mempunyai appeal yang kuat serta mudah diingat bila dibandingkan dengan design karakter yang sederhana dan lebih mudah diingat.
contoh pada gambar di bawah ini, design karakter sebelah kanan mempunyai design yang lebih mudah diingat dibandingkan design karakter sebelah kiri.




Ø Software atau Aplikasi dalam pembuatan animasi

1.      Synfig Studio, merupakan aplikasi gratis dan open source untuk membuat animasi 2D, dirancang sebagai solusi industri – kekuatan yang kuat untuk membuat film animasi berkualitas menggunakan vektor dan bitmap. Aplikasi ini menghilangkan kebutuhan untuk membuat bingkai – bingkai dengan animasi yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan animasi 2D berkualitas tinggi dengan orang – orang yang lebih sedikit dan sumber daya. Synfig Studio tersedia untuk Windows, Linux dan MacOS X.

2.      Blender, merupakan salah satu software terbaik untuk membuat animasi, khususnya untuk membuat grafik 3D. Aplikasi ini dapat digunakan mulai dari pembuatan objek 3D, pembuatan animasi 3D sampai pembuatan game 3D. Blender didukung dengan komunitas yang besar, sehingga akan mempermudah kita, pemula sekalipun untuk mempelajarinya. Dikarenakan banyaknya tutorial yang tersebar di dunia maya. Blender tersedia untuk Windows, Linux dan MacOS X.

3.      Sqirlz Morph, jika Anda pernah menonton film Man In Black yang bercerita tentang alien yang dapat berubah bentuk menjadi manusia, maka Anda melihat apa yang diseut dengan teknik animasi transisi morphing. Kini Anda pun dapat membuat animasi serupa dengan mudah dengan menggunakan bantuan aplikasi gratis bernama Sqirlz Morph. Sqirlz Morph adalah salah satu aplikasi animasi gratis terbaik yang tersedia secara gratis di internet. Aplikasi ini adalah utilitas animasi yang sangat sederhana yang memungkinkan pengguna mengedit atau morphing beberapa gambar dan video dengan mudah. Aplikasi ini mendukung sistem operasi Windows.

4.      Anime Studio, adalah salah satu software animasi terbaik yang memiliki banyak fitur. Anda dapat men- download versi trial dari software animasi ini secara gratis. Anime Studio adalah aplikasi animasi besar yang memungkinkan pengguna untuk menggambar latar belakang, karakter, memasukkan suara dan lain sebagainya. Aplikasi animasi ini dapat membantu Anda untuk mempublikasikan film animasi sendiri dengan mudah.

5.      Pivot Stickfigure Animator, adalah aplikasi animasi yng dapat di download pada PC Windows Anda secara gartis. Software animasi sederhana yang memberikan Anda berbagai efek animasi.




Kesimpulan
Desain Grafis merupakan bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan se-efektif mungkin.Mempelajari desain grafis sangat bermanfaat,mulai dari segi pendidikan,hiburan,hingga perancangan.Dengan mempelajari desain grafis maka kita dapat mengaplikasikannya keberbagai bidang kehidupan.Selain itu,dengan mempelajari desain grafis berarti kita akan belajar memahami prinsip serta unsur desain grafis itu sendiri. Aplikasi – aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan dan lingkungan grafis, desain informasi dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

   

 Daftar Pustaka























Sistem Informasi Perbankan Perhitungan Bunga Deposito

Soal. Pada tanggal 15 Januari 2020 Tuan Iwan menyimpan deposito berjangka senilai Rp. 12.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan. Bunga dep...