Senin, 15 Januari 2018

INOVASI SISTEM INFORMASI & NEW TEKNOLOGI DALAM BIDANG PERDAGANGAN

  Perkembangan Teknologi Informasi dalam Bidang Perdagangan



Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data. Dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu dengan cara informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, seperti sekarang ini kebutuhan hidup sudah dipengaruhi secara elektronik. Saat ini perkembangan Teknologi Informasi sudah mempengaruhi sistem perdagangan bahkan teknologi ini mempunyai peran sendiri.  
Teknologi Informasi berperan sebagai sarana transaksi dua elemen bisnis online. Web digunakan untuk konsumen memilih barang yang diinginkan, kemudian dibutuhkan telepon sebagai media komunikasi, bank sebagai media pembayaran, serta agen pengiriman seperti JNE. Hal tersebutlah yang mempengaruhi perkembangan bisnis online sekarang ini. Kemudahan-kemudahan yang disediakan akibat peran Teknologi Informasi ini membuat konsumen meninggalkan cara konvensional dan beralih ke yang lebih modern karena efisien, hemat dan lebih cepat yang dirasakan baik oleh konsumen maupun produsen.


            Perkembangan teknologi informasi kini berkembang seiring berjalannya perkembangan manusia. Teknologi Informasi banyak dimanfaatkan sebagian besar orang yang melihat peluang bisnis dari perkembangan teknologi tersebut. seperti bisnis online. Di Indonesia bisnis online sudah bukan hal yang aneh, dengan memanfaatkan bisnis online orang menjadi lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan ataupun jasa yang dicarinya.
Dalam dunia perdagangan kita sering mendengar istilah Electronic Comerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik. Electronic Comerse (e-commerce) adalah prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. Hal ini lantas dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah:
1.      Electronic Data Interchange (EDI) : sebuah struktur dalam dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan (private). EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.

2.      Open Buying on the Internet (OBI) : sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.

3.      Open Trading Protocol (OTP) : OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.

4.      Open Profiling Standard (OPS) : sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.

5.      Secure Socket Layer (SSL) : Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.

6.      Secure Electronic Transactions (SET) : SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan.

7.      Truste : Sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.

E-commerce memang penuh dengan berbagai istilah, beberapa diantara-nya adalah:

v  Digital atau electronic cash juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash adalah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet.

v  Digital money adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet.

v  Disintermediation adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka perantara tradisional - seperti toko dan jasa mail order - akan kehilangan pekerjaan.

v  Electronic checks adalah sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.

v  Electronic wallet adalah Pola pembayaran - seperti CyberCash Internet Wallet, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet.

v  Extranet adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.

Adapun Dampak (Pengaruh) E-Commerce pada Individu, Masyarakat dan Negara antara lain adalah:

1.      Dampak Positif E-Commerce terhadap Diri Sendiri
§  Mempermudah kita dalam melakukan perbelanjaan, atau melakukan transaksi penjualan dan pembelian dengan menggunakan Internet.
§  Kita dapat memiliki banyak referensi pilihan barang yang akan kita beli
§  Dapat berbelanja tidak hanya di satu tempat, tetapi diberbagai tempat belanja online, dan memudahkan kita dalam bertransaksi karena biasanya sudah ada petunjuk pembelian sampai dengan barang dikirim kerumah.

2.      Dampak Negatif E-Commerce terhadap Diri Sendiri
§  Sering terjadinya kekhawatiran diri terhadap Manusia
§  Terkadang sering belanja online menjadi boros
§  Menjadi manusia yang Konsumtif

3.      Dampak Positif E-Commerce terhadap Masyarakat
§  Mengurangi tingkat polusi udara, karena semakin banyaknya masyarakat yang bekerja dirumah sendiri.
§  Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dari perusahaan dengan biaya produksi yang tidak begitu banyak/besar.
§  Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat terhadap berbagai jenis produk yang ingin dipasarkan.

4.      Dampak Negatif E-Commerce terhadap Masyarakat
§  Terkadang jarang masyarakat yang tahu akan bisnis jual beli online, jadi hanya yang tahu saja yang membeli di online shopping ini.
§  Membuat kesenjangan sosial karena berinteraksinya hanya via elektronik saja.

5.      Dampak Positif E-Commerce terhadap Negara
§  Meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
§  Pemasaran dapat menjadi terkenal ke rancah Internasional
§  Membuat laju pertumbuhan perdagangan digital masing-masing negara menjadi meningkat.

6.      Dampak Negatif E-Commerce terhadap Negara
§  Dapat merugikan negara jika terjadinya penipuan besar-besaran di Online shop Indonesia
§  Membutuhkan biaya komunikasi yang mahal
§  Karena membutuhkan biaya mahal, maka terjadinya keterhambatan proses perdagangan Internasional.

Tampaknya e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika berbagai detail dari perdagangan online ini dapat di selesaikan maka bukan mustahil e-commerce dan Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara global.
Dengan perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar - banyak orang yang berpartisipasi dalam berbagai interest group online - memperlihatkan pergeseran pardigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat / manufacturer ke kekuatan pasar.
Masyarakat virtual akan menggoyang kehebatan divisi marketing dan penjualan di perusahaan-perusahaan besar. Justru perusahaan-perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang baik akan dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan perusahaan besar - sesuatu yang cukup sulit dimengerti di dunia nyata.
Dalam bukunya Net Gain: Expanding Markets Through Virtual Communities, yang dipublikasikan oleh Harvard Business School Press, Hagel dan Armstrong berargumen bahwa daripada melawan trend yang ada, perusahaan yang pandai akan membantu terbentuknya virtual community ini dan menggunakannya untuk mencapai pelanggannya.



Daftar Pustaka:

https://fadlyekapradana.wordpress.com/about/

http://purnamaesa.blogspot.co.id/2016/01/pengaruh-teknologi-terhadap-perdagangan.html?m=1

http://edijangcik.blogspot.co.id/2013/02/manfaat-teknologi-komunikasi-dalam.html?m=1


http://muhrendytrip.blogspot.co.id/2015/06/dampak-atau-pengaruh-e-commerce-bagi.html?m=1


Net Gain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Informasi Perbankan Perhitungan Bunga Deposito

Soal. Pada tanggal 15 Januari 2020 Tuan Iwan menyimpan deposito berjangka senilai Rp. 12.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan. Bunga dep...