DEFINISI
Limbah adalah buangan yang
dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah
tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan
dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari
berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah padat lebih dikenal
sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak
memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari
bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan
kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap
lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan
terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah
tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Limbah rumah tangga adalah limbah
yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah
tangga dan kotoran manusia. Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang tidak
terpakai berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia
yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi
kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dan
penyakit lainnya. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan
tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola untuk
mengurangi pencemaran.
DAMPAK
1. TANAH
:
Timbunan sampah
yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena: lindi (air
sampah), bau dan estetika. Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah
sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Timbunan sampah bisa menghasilkan gas
nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan
sampah bisa timbulkan pencemaran tanah / gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan,
merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.
2. AIR
:
Pencemaran air
oleh limbah rumah tangga salah satunya yang berwujud cair merupakan sumber
pencemaran air. Dari limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan
organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang
terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai. Sedangkan limbah rumah
tangga yang berwujud padat berupa bahan-bahan anorganik seperti plastik, alumunium,
dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran
air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari limbah rumah tangga
adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan jamur.Bahan
organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan.
Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati.
3. UDARA
Pembakaran, seperti pembakaran
sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, industri,kendaraan bermotor, dan
lain-lain. Bahan-bahan pencemar yang dihasilkan antara lain asp, debu, pasir
halus, dan gas.
Proses pengolahan dan pemanasan,
seperti pada proses pengolahan, daging, ikan dan penyamakan. Bahan pencemar
yang dihasilkan terutama aspal, debu, dan bau.
Pembuangan limbah, baik limbah industri maupun
limbah rumah tangga. Pencemarannya terutama adalah dari instalasi pengolahan
air buangannya. Sedangkan bahan pencamarnya yang terutama adalah gas H2S yang
menimbulkan bau busuk
DAMPAK LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
air yang sudah tercemar dan kemudian
tidak dapat di gunakan lagi sebagai penunjang kehidupan manusia, akan
menimbulkan dampak sosial yang sangat luas dan akan memakan waktu lama untuk
memulihkannya, padahal air yang di butuhkan untuk keperluan rumah tangga sangat
banyak. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, kalau air sudah
tercemari air tersebut tidak bisa di gunakan untuk keperluan industri usaha
untuk meningkatkan kehidupan manusia tidak akan tercapai. Air tidak dapat di
gunakan untuk keperluan pertanian, karna airnya sudah tercemar maka tidak bisa
digunakan lagi sebagai irigasi, untuk pengairan di persawahan dan kolam
perikanan, karena adanya senyawa anorganik yang mengakibatkan perubahan drastis
pada pH air.
Dampak dari pembungan limbah
padat organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga, limbah padat organik
yang didegradasi oleh mikroorganisme akan menimbulkan bau yang tidak sedap
(busuk) akibat penguraian limbah tersebut menjadi yang lebih kecil yang di
sertai dengan pelepasan gas yang berbau tidak sedap. Limbah organic yang
menghasilkan yang mengandung protein akan menghasilkan bau yang tidak sedap
lagi (lebih busuk) karena protein yang yang mengandung gugus amin itu akan
terurai menjadi gas ammonia.
Dampak dalam kesehatan yaitu dapat
menyebabkan dan menimbulkan penyakit, potensi bahaya kesehatan yang dapat di
timbulkan adalah: penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus
yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat. Penyakit kulit
seperti kudis dan kurap.
REAKSI KIMIA
Limbah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu
kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri,
pertambangan, dan sebagainya. Bentuk limbah dapat berupa gas dan debu, cair
atau padat. Di antara berbagai jenis limbah, ada yang bersifat beracun atau
berbahaya dan dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah
B3).
Limbah beracun terdiri dari:
Limbah beracun terdiri dari:
- Limbah mudah meledak adalah
limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan
tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan.
- Limbah mudah terbakar adalah
limbah yang apabila berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau
sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan apabila telah
menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.
- Limbah reaktif adalah
limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen
atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
- Limbah beracun adalah
limbah yang mengandung racun berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah
B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melalui
pernapasan, kulit, atau mulut.
- Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar